Review Game Final Fantasy XIII, Bertualang di Dunia Fantasi
PEDIALICIOUS.web.id - Kali ini, saya akan me-review salah satu seri game Final Fantasy yang sangat seru, yaitu "Final Fantasy XIII".
Cek detail dan trailer game Final Fantasy XIII berikut:
Final Fantasy XIII | |
---|---|
Mode | Single Player |
Genre | Role-Playing |
Bahasa | Inggris |
Rilis | 9 Maret 2010 |
Developer | Square Enix 1st Production Department |
Platform | PlayStation 3, Xbox 360, Windows |
Trailer | YouTube |
Seperti seri-seri Final Fantasy sebelumnya seperti seri Chocobo, Final Fantasy Crystal, atau Dissidia Final Fantasy, kisah di game Final Fantasy XIII (FF XIII) dibuat rumit. Itu masih ditambah dengan istilah-istilah yang sering membingungkan pemainnya.
Dunia bawah FF XIII disebut dengan Grand Pulse. Sementara dunia yang mengapung di atasnya adalah Cocoon yang dikelola oleh Sanctum. Keberlangsungan dua dunia itu bisa terus terjaga berkat fal'Cie yang memiliki kekuatan seperti dewa.
Kadang-kadang, fal'Cie memilih manusia untuk menyelesaikan tugas (focus) dengan memberikan tato di anggota tubuhnya. Manusia terpilih itu yang akan disebut l'Cie. Bila gagal menyelesaikan tugas, l'Cie akan berubah menjadi Cie'th alias monster.
Seperti seri FF VII, VIII, dan XII, kamu akan bermain di dunia fantasi yang teknologinya sudah sedemikian maju. Walaupun begitu, beberapa tokohnya masih menggunakan senjata kuno seperti Lightning yang menggunakan pedang pendek, Oerba Yun Fang yang mahir dengan tombak, atau Hope Estheim yang bersenjatakan bumerang. Mereka bertiga bersama Sazh Katzroy, Snow Villiers, Oerba Dia Vanille, akan berpetualang bahu-membahu menyelamatkan dua dunia itu dari kehancuran.
Selain senjata, ilmu sihir elemen (air, api, angin, dan sebgainya) tetap ada. Begitu juga dengan sihir pemanggilan (summon) makhluk Eidolon seperti Odin, Bahamut, Shiva, Alexander, dan sebagainya bisa kamu lakukan. Tentunya dengan efek memukau khas developer Square-Enix.
Sistem baru yang diperkenalkan dalam game FF XIII ini adalah Crystarium. Dengan sistem ini, kamu harus mengalokasikan pengalaman (experience) yang didapat dari mengalahkan musuh untuk meningkatkan kekuatan serangan fisik atau sihir, menambah daya tahan tubuh dari serangan fisik atau sihir, menaikkan batas nyawa (HP), dan lain sebagainya.
Melalui sistem Crystarium ini, karakter mengembangkan bakat/kelasnya sebagai Commando (pemimpin serangan), Ravager (pendukung dengan sihir), Synergist (sihir penguat karakter), Saboteur (sihir pelemah musuh), dan lain sebagainya.
Setelah melewati level tertentu, setiap karakter dapat membuka serangan khusus. Misalnya, Ravager level 4 akan memberkahi Lightning dengan ilmu Army of One yang merupakan serangan berantai. Sementara Ravager level 4 Fang adalah Highwind, yaitu Fang melompat tinggi lalu menyerang monster dengan tombak.
Semua hal itu masih ditambah rumit dengan sistem Paradigm. Di sinilah strateginya! Kamu harus mengatur kombinasi karakter penyerang, pendukung, penyembuh, pelemah, atau penguat. Sementara, karakter yang bisa diajak bertarung dalam satu tim hanya 3 orang.
Posting Komentar untuk "Review Game Final Fantasy XIII, Bertualang di Dunia Fantasi"